Faedah
Dalam
sebagian besar kitab, hadits ini diriwayatkan dengan menggunakan huruf wa
(dan), sebagaimana terjemahan di atas. Dari keutamaan yang disebutkan menurut
terjemahan di atas dioeruntukkan bagi orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya
kepada orang lain. Namun didalam beberapa kitab lainnya, ada yang diriwayatkan
dengan menggunakan huruf aw (atau), sehingga apabila akan diterjemahkan akan
memiliki arti,’ yang terbaik adalah yang belajar Al-Qur’an saja atau yang
mengajarkan Al-Qur’an saja,” Keduanya akan mendapatkan derajat yang utama
Al-Qur’an
adalah inti agama. Menjaga dan menyebarkannya berarti menegakkan agama,
sehingga sangat jelas keutamaan mempelajari dan mengajarkannya, walaupun
bentuknya berbeda-beda. Yang paling sempurna adalah mempelajarinya, dan akan
lebih sempurna lagi apabila mengetahui maksud dan kandungannya. Dan yang
terendah adalah sekedar mempelajari bacaannya saja. Rasulullah SAW, menguatkan
hadits di atas dengan sebuah hadits dari Sa’id bin Sulaim rah.a. secara mursal
bahwa barang siapa mempelajari Al-Qur’an, tetapi ia menganggap bahwa orang lain
yang telah diberi kelebihan yang lain lebih utama darinya, berarti ia telah
menghina nikmat Allah SWT, yang dikaruniakan kepadanya, yaitu taufik untuk
mempelajari Al-Qur’an.
Diambil dari Buku Himpunan Fadhilah Amal dalam Sub Fadhilah
Al-Qur’an
Judul asli : Fada’il Qur’an
Penulis : Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahwi rah.a.
Penerjemah: A.Abdurrahman Ahmad, Ali mahfudzi, Harun
Ar-Rasyid
Penerbit : Ash-Shaff
No comments:
Post a Comment